Sahabat Pos, untuk kedua kalinya Pos Indonesia bekerja sama dengan Harian Republika menyelenggarakan Pos Indonesia Letter Writing Competition 2015.  Kegiatan ini diselenggarakan guna mempopulerkan kembali budaya menulis kepada remaja melalui sebuah surat. Melalui kompetisi ini para remaja ditantang untuk berani berekspresi dan mengeksplorasi pengetahuannya lewat sebuah surat. Tema kegiatan tahun ini adalah “Budayaku Identitasku” yang bertujuan mengajak para generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya. 

Letter Writing Competition 2015 diselenggarakan sejak tanggal 1 Mei 2015. Sebanyak 992 surat  yang masuk untuk ikut seleksi dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil seleksi sebanyak 30 Finalis diumumkan pada tanggal 10 Juli 2015. Para finalis ini kemudian diajak mengikuti pelatihan menulis dan melajutkan kompetisi sekaligus berwisata pada acara Winner Camp Pos Indonesia Letter Writing Competition 2015 yang dilaksanakan di Pulau Lombok tanggal 6 sampai 10 Agustus 2015.

Pada kegiatan tahun ini seluruh peserta dikumpulkan di Jakarta . Kegiatan diawali dengan Visit Media yaitu kunjungan ke Kantor Pusat Republika yang terletak di Jl. Warung Buncit Jakarta
Para peserta disambut oleh Wakil Pimpinan Redaksi Bapak Irfan Junaidi dan Bapak Arys Hilman Direktur Operasional PT Republika Mandiri. Seteleh mendapatkan pengarahan, kemudian para peserta diajak berkeliling melihat proses kerja di Harian Republika dan Republika Online secara langsung asyik bukan?



Pertama-tama para peserta diajak kebagian iklan yang terletak di lantai 2 Gedung Republika , pada kesempatan kali ini  mendapatkan penjelasan secara langsung dari Bapak Indra Wisnu Wardhana selaku Manajer Iklan Republika. Kemudian dilanjutkan ke lantai 3 yaitu bagian Newsroom, para peserta mendapatkan penjelasan bagaimana proses berita itu dibuat, penjelasan dilakukan oleh Bapak Elba Damhuri selaku Redaktur Pelaksana Newsroom.
 
Kemudian para peserta  mengunjungi bagian Republika Online yang letaknya bersebelahan dengan bagian Newsroom, pada bagian ini para peserta diajak melihat secara langsung proses kerja dari Republika Online yang dikenal dengan situs www.republika.co.id
 
Kemudian para peserta diajak mengunjungi Redaksi Harian Republika yang berada di lantai 4, pada bagian ini para peserta mendapatkan penjelasan dari Bapak Nur Hasan Nurtiaji selaku Wakil Redaktur Pelaksana Koran.

Pada malam harinya diadakan pembukaan kegiatan Pos Indonesia Letter Writing Competition 2015.
Sambutan didahului oleh Bapak Arys Hilman, beliau adalah Direktur Operasional PT Republika Mandiri, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Pos Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Bapak Bambang Dwi Purwanto selaku Vice President Komunikasi Korporat.

Kemudian sambutan dari Kemendikbud dalam hal ini diwakili oleh Bapak DR. Cipto Sumadi yang menjabat Ketua Unit Implementasi Kurikulum Kemendikbud.

Para peserta kemudian menginap di Horel Pradana suatu hotel yang dikelola oleh SMKN 85.

Para peserta Winner Camp bangun pagi lalu pergi ke Bandara Soekarno Hatta pukul 05.00 WIB, maklum takut macet sampai sarapan pun dalam perjalanan ke Bandara, terminal tujuan adalah terminal 3 yang merupakan terminal baru. Maskapai yang digunakan adalah Lion Air dengan nomor penerbangan JT656 pemberangkatan Pukul 09, tetapi mengalami keterlambatan sehingga baru take off pukul 09.45.
Tiba di Bandara Internasional Lombok Pukul 11.20 WITA, terdapat perbedaan waktu satu jam lebih cepat dengan Jakarta. Sesampainya di Bandara Internasional Lombok para peserta disambut oleh panitia dengan diberi kalungan kain songket khas lombok.
Rasa lelah selama perjalanan terobati oleh Pemandu Wisata yang bernama Bapak Syaiful yang menemani perjalanan dalam bis dengan canda riang Bapak Syaiful mengucapkan ucapan selamat datang dan menjelaskan daerah-daerah yang dilewati. Bapak Syaiful menjelaskan asal-usul Pulau Lombok, hayo ada yang tau gak apa arti Pulau Lombok? Lombok menurut bahasa sasak adalah lurus ataupun bisa disebut pulau cabe. 
 
Hari menunjukkan pukul 11.30 para peserta kemudian mampir di Lesehan Asri di kota Praya Ibu Kota Lombok Tengah. Para peserta diajak menikmati masakan khas lombok yaitu Ayam Plecing dan Plecing Kangkung, sungguh makanan yang pedas dan uenak rasanya, bagi peserta yang kurang suka pedas bisa mencicipi Sate Pusut yaitu sate yang terbuat dari campuran daging sapi dan kelapa muda rasanya manis dan enak sekali.
Setelah melepas lelah perjalanan dilanjutkan Kampung Tradisional Sade. Kampung Sade merupakan kampung tradisional .........
Di Kampung ini selalu diadakan beberapa tarian khas Lombok yang diadakan di gedung pertemuan yang dinamakan “Bale Kesenem”. Adapun beberapa tarian yang ditampilkan adalah;  tarian Gendeng Beleq, Tarian Perang Presean, Tarian Petut, dan Tarian  Amaq Tempengus.










Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Pantai Tanjung Aan. Di Pantai ini terdapat batu yang tinggi, pemandangan di atas batu tersebut sungguh sangat mempesona.
Pada sore Selanjutnya dalam perjalanan pulau ke Hotel para peserta singgah di Pantai Kuta Lombok untuk menikmati Sunset di Pantai Kuta Lombok asyik bukan?.
Pada malam hari bertempat di Hotel Lombok Garden, para peserta mendapat Pengenalan Budaya Lombok dari Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Bapak Taufan Rahmadi dan Budayawan Jallaludin Arzaki.
Pada hari kedua, Para finalis LWC melakukan kunjungan ke Kantorpos Mataram.  Sekitar pukul 08.00 WITA mereka diterima oleh Kepala Regional VIII Bali-Nusa Tenggara Bapak Deni Rahmat Drajat, Deputi Surat dan Paket Regional VIII Bapak Abun Syahbana, dan Kepala Kantorpos Mataram Bapak Kadek Sumardana,. Selanjutnya para finalis LWC diberi pengetahuan tentang Kantorpos khususnya operasional di Kantorpos Mataram oleh Bapak Abun Syahbana selaku Deputi Surat dan Peket Regional VIII Bali-Nusa Tenggara. 
Hari menunjukkan pukul 10.00 WIB, selajutnya para peserta winner camp LWC berangkat menuju Lokasi wisata Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, dalam perjalanan para peserta singgah di Malimbu untuk menikmati keindahan laut.
 
Gili trawangan adalah salah satu gili terbesar yang mempunyai pemandangan yang eksotis yang terletak di sebelah barat Pulau Lombok. Untuk mencapai Gili Trawangan pera peserta harus menyeberang menggunakan speedboat selama 20 menit. Selama di Gili Trawangan para peserta menikmati pantai yang bersih dan udara yang segar.


Oh ya sahabat pos, sebagai wujud kepedulian terhadap pariwisata pada kesempatan tersebut Pos Indonesia menyerahkan 10 (sepuluh) tong sampah kepada Badan Promosi Pariwiswata Kabupaten Lombok Utara untuk ditempatkan di Gili Trawangan. Sepulangnya dari Gili Trawangan kemudian para peserta membeli oleh-oleh khas lombok yaitu Mutiara.
Dalam perjalanan pulang ke Hotel para peserta diajak singgah ke Rumah Makan Ayam Taliwang H Moerad. Selain mendapatkan penjelasan tentang sejarah Ayam Taliwang, para peserta bisa bertanya jawab dengan pemilik Rumah Makan Ayam Taliwang H Moerad asyik bukan.
Pada hari terakhir, para peserta diberikan pelatihan menulis oleh para pakar di bidangnya antara lain : Pelatihan menulis di social media oleh Irfan Junaidi dari Republika, pelatihan menulis Skenario Film oleh Gina S Noer, dan pelatihan menulis novel oleh Tere Liye. 


Setelah dibekali dengan pelatihan, kemudian para pelatihan kembali berkompetisi dengan cara menulis surat, tema kali ini “Budaya Lombok”.
Tim Juri yang melakukan penilai adalah Irfan Junaidi dari Republika, Gina S. Noer (Penulis Skenario), Tere Liye (Penulis Novel), dan Riyan Hardiyana selaku perwakilan Pos Indonesia.  Adapun kriteria penilain meliputi: Tulisan Tangan, Isi, Bahasa, dan Alur Penulisan.

Sambil menunggu penilaian, para peserta diberikan motivasi oleh Habiburrahman El Shirazy., dalam motivasinya beliau menceritakan tentang para pemimpin dunia yang menulis, menarik kan?. Oleh karena itu jangan berhenti menulis ya sahabat Pos.
 
Akhirnya sampailah pada acara puncak yaitu malam apresiasi yang diadakan di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat. Acara dibuka oleh Gubernur NTB Muhammad Jainul Majdi, sedangkan pengumuman pemenang dibacakan oleh salah satu dewan juri Tere Liye, Runner up II diraih Monica Julia siswa SMA Candle Tree Tangerang mendapatkan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,-, Runner Up I diraih oleh Nurul Aulia Annisa siswa MAN 2 Model Mataram mendapatkan uang tunai sebesar Rp 12.500.000,-  dan Juara Pertama diraih oleh Kirana Mahdiah Sulaeman siswa Home Schooling Rancaekek Bandung yang mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15.000.000,- wah selamat ya buat pemenang. 

0 komentar:

Post a Comment

 
Sahabat Pena © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top