Pada akhir Januari 2013 , PT Pos Indonesia (Persero)
memberikan pelatihan menulis kreatif ini kepada sekolah-sekolah yang berada di
kawasan Purwakarta Jawa Barat. Dimana yang menjadi tuan rumah adalah Madrasah
Aliyah Negeri Purwakarta. Tercatat sebanyak 15 sekolah yang mengikuti pelatihan
ini. Setiap sekolah mengirimkan 3 sampai 5 siswanya sehingga total peserta yang
mengikuti pelatihan ini sebanyak 57 orang. Pelatihan Creative
Writing ini dibuka
secara resmi oleh Bapak Bambang Dwi Purwanto, Vice President Komunikasi Korporat PT. Pos Indonesia
(Persero). Ada hal yang sangat menarik pada acara pembukaan ini, 6 orang siswa
MAN Purwakarta sebagai tuan rumah tampil membawakan musikalisasi puisi. Wow
luar biasa sobat, pembacaan puisi yang dipadukan dengan lantunan lagu Islami
sungguh memukau semua yang hadir. Tak sedikit dari hadirin yang terharu dan
sempat menitikan air mata saat menyaksikan penampilan luar biasa keenam siswa
MAN tersebut.
Peserta
sebanyak 77 orang terdiri dari 57 orang siswa yang berasal dari 15 sekolah di
Kabupaten Purwakarta, yaitu : SMAN 1, SMAN 3, SMAN 1 Jatiluhur, SMAN 1
Bungursari, MAN Purwakarta, MA Kerta Rahardja, MA MAI, MA Al-Irfan, MA YPPA Cipulus,
MA Al-Manar, MA Al-Muhajirin, MA Al-Muthohhar, MA YPIA Cikeris, MA Darul Ma’arif
dan MA Al-Huda, dan 20 orang guru pembimbin.
Pada hari pertama pelatihan diisi dengan pembahasan materi
pengenalan PT. Pos Indonesia (Persero) oleh Bapak Bambang Dwi Purwanto,
kemudian dilanjut dengan materi pengenalan Majalah Sahabat Pena oleh Ibu Tita
Puspitasari. Sesi berikutnya adalah pembahasan pengantar menulis kreatif oleh
bapak . Drs. Mahpudi MT, dan dilanjut dengan pembahasan materi menulis cerpen
oleh bapak M. Irfan Hidayatullah.
Hari kedua para peserta pelatihan diajak berkunjung ke
Kantorpos Purwakarta. Di sana mereka melihat proses kerja di Kantorpos, mulai
dari kegiatan di loket (proses collecting), kemudian melihat bagaimana surat
dan paket itu diproses lebih lanjut sampai siap untuk diantarkan ke alamat
tujuan. Wah mereka semua senang mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan
berkunjung ke kantorpos. bahkan merekapun mencoba sendiri mengirimkan via pos
hasil karya nya berupa cerpen kepada guru Bahasa Indonesia di sekolah
masing-masing. Mereka menulis sendiri alamat di amplop baik alamat tujuan
maupun alamat pengirim, membubuhkan prangko disudut kanan amplop, bahkan
berkesempatan sendiri mencap prangko tersebut dengan menggunakan palu pos yang
sangat khas itu… wow sungguh menyenangkan..
Setelah berkunjung ke Kantorpos, acara dilanjut dengan
pelatihan menulis artikel oleh bapak Drs. Erwan Juhara, MM. Setelah itu
pelatihan hari kedua ini diakhiri dengan pembahasan materi Pengenalan Filateli
oleh bapak Drs. Mahpudi, MT.
Sobat, pada hari ketiga pelatihan yang merupakan hari
terakhir, ada dua materi yang cukup seru yang akan diberikan pada peserta pelatihan,
yaitu materi penulisan scenario/script dan penulisan puisi. Waduh sob,
jangan ditanya deh .. seru abis saat materi penulisan script disampaikan oleh
Bapak Dian Sukmawan yang merupakan penulisan script profesional di beberapa acara TV swasta ini. Entah
memang materinya yang menarik dan sangat diminati peserta, entah narasumbernya
yang kocak, dan familiar.. atau cara penyajiannya yang sangat atraktif yang
jelas pada sesi ini kelas dibuat heboh.. para peserta sangat termotivasi untuk
bisa membuat skenario atau script sinetron, iklan, film dan lain-lain. Terbukti
pada saat peserta diberi kesempatan untuk membuat script, maka mereka berlomba-lomba untuk
membacakan hasil karyanya di depan kelas.. Top banget ya Sob, baru saja
dipancing sedikit untuk membuat script, mereka langsung bisa lho…. Luar
biasa..
Seperti halnya penulisan script, pada materi penulisan puisi suasana
tak kalah heboh. Materi yang dibawakan oleh Bapak Teddy Tardiana atau yang
biasa akrab disapa Kang Teddy ini, sangat memeriahkan suasana pelatihan. Kang
Teddy cukup piawai memainkan emosi para peserta pelatihan. Setelah para siswa
dipancing untuk berkreasi seara bebas dalam menciptakan sebuah puisi, Kang
Teddy juga mampu menciptakan suasana haru diantara mereka. Tak sedikit dari
peserta yang menangis saat membacakan karya puisinya yang ditujukan kepada
seseorang yang dicintai tapi yang sudah tiada. Alunan musik yang menyayat yang
sengaja diputar sebagai background saat pembacaan puisi tersebut mampu
menambah suasana haru biru di ruangan pelatihan itu…
Akhirnya pelatihanpun selesai.. tiga hari sudah tim PT. Pos
Indonesia (Persero) bersama majalah Sahabat Pena berada ditengah-tengah
siswa-siswi di Purwakarta Jawa Barat ini, sungguh mengesankan. Para peserta
pelatihan seakan enggan untuk beranjak dari ruang pelatihan, meski penutupan
secara resmi sudah dilakukan. Mereka betul-betul terkesan mengikuti pelatihan
ini dan berharap agar kegiatan seperti ini lebih sering diselenggarakan di kota
mereka…. Okay Sob, dari Purwakarta, kita mau lanjut nih bersafari memberikan
pelatihan menulis ini ke kota lain, tahukah kalian Sob, kota mana lagi yang
akan kita kunjungi ?...
0 komentar:
Post a Comment